Maju terus EVOS Divine di FFWS SEA Spring 2024!

Salah satu wakil Indonesia di FFWS SEA Spring 2024, EVOS Divine dipastikan lolos ke babak Point Rush dan Grand Final FFWS SEA Spring 2024 di Vietnam.

Memasuki final week FFWS SEA Spring 2024, EVOS Divine saat ini berada di posisi terbaik di antara 4 tim Indonesia lainnya.

EVOS Divine satu langkah lebih baik dari tim-tim seperti Indostars, RRQ Kazu, ONIC Olympus hingga tim DEWA United.

Model kompetisi FFWS SEA Spring 2024 adalah online to offline, artinya di babak Knockout peserta akan menghadapi kompetisi online hingga nantinya mereka akan bermain di stage pada babak Point Rush serta Grand Final.

Unggul di fase knockout, EVOS Divine perlu menjaga performa mereka. Untuk itu, mereka sudah punya cara mengatasinya.

EVOS Divine anti demam panggung di FFWS SEA Spring 2024, ini kata sang manajer

Salah satu masalah ketika tim atau pemain berada di stage adalah demam panggung serta canggung dalam bermain.

Masalah demam panggung memang terkesan sepele, namun hal tersebut begitu krusial dan harus dapat diatasi oleh setiap tim atau pemain.

EVOS Divine, adalah salah satu tim yang sudah teruji kualitas mentalitas tim dan pemainnya. Manajer tim, Rian “RR” Rahadian menyatakan timnya sudah menyiapkan skenario atau hal-hal yang mereka butuhkan sebelum nantinya bertanding di Vietnam.

“Kami sudah pernah (menjalani) di FFWS ID kemarin, kami di fase liganya tidak begitu bagus. Faktanya di tengah-tengah, cuma di final kami masih bisa (capai) top 3 bareng RRQ dan ONIC. Mungkin mindset dari tim-tim yang menurut saya besar contohnya RRQ, yang sudah banyak pengalaman (bermain) di luar, dari Indostars mereka menjadikan fase liga ini sebagai (sarana) latihannya lah,” ucap Rian.

“Kami semua di sini cari-cari masalah (untuk) kami perbaiki di final. Jadi final ini merupakan pembuktian bagi kami juga dari EVOS, kami bisa dibilang secure (lolos) ke Vietnam jadi kami cari-cari masalah mungkin yang nanti bakal terjadi,” tuturnya.

Rian menjelaskan persiapan EVOS Divine di Vietnam adalah mencari seperti apa worst case scenario, atau masalah-masalah (di Grand Final) ketika (masih) bermain di fase liga. Melalui cara tersebut, tim bisa lebih introspeksi diri.

Sebagai manajer tim, dirinya menyatakan bahwa metode ini ampuh untuk diterapkan bagi EVOS Divine secara turun temurun atau dari waktu ke waktu.

“Kami cari worst case di fase liga, dan kami coba perbaiki sebelum final. Akan ada (babak) point rush juga dan banyak tim-tim yang jadikan point rush sebagai pembelajaran sebelum final,” jelas Rian.

“Solusinya (adalah) kami banyak-banyak cari masalah, cari ketidaksempurnaan untuk tim kami, dan kami perbaiki serta implementasikan di hari final. Yang sudah kami lakukan dari jaman-jaman dulu EVOS seperti itu,” pungkasnya.

Dengan mencermati setiap kekurangan yang mereka miliki di fase liga, tentu EVOS Divine akan memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki apa saja kesalahan atau kekurangan menghadapi Final FFWS SEA Spring 2024 nantinya.