Prabowo di Pakistan-Rusia hasilkan fakultas kedokteran baru dan sains
Jakarta – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memaparkan hasil diplomasi Presiden RI Prabowo Subianto selama kunjungan singkat ke Pakistan dan Rusia pada 8–10 Desember 2025. Dari lawatan tersebut, Indonesia berhasil memperoleh sejumlah kerja sama baru di bidang kesehatan—termasuk rencana pendirian fakultas kedokteran—serta sektor pertanian, perdagangan, ekonomi, riset, sains, dan teknologi.
Teddy menjelaskan bahwa kunjungan luar negeri ini dilakukan setelah Presiden Prabowo sebelumnya meninjau langsung kondisi Kabupaten Aceh-Birun dan menghabiskan beberapa hari di Banda Aceh. “Hari ini Bapak Presiden telah merampungkan rangkaian kunjungan di Pakistan dan Rusia,” ujar Teddy melalui keterangan resmi Sekretariat Kabinet, Jumat pagi.
Selama berada di Islamabad, Presiden Prabowo mendapat sambutan langsung dari Presiden dan Perdana Menteri Pakistan. Pertemuan-pertemuan strategis yang digelar menghasilkan tujuh perjanjian kerja sama baru, mencakup berbagai sektor vital seperti kesehatan, pertanian, hingga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu perhatian utama Presiden Prabowo adalah upaya cepat menambah jumlah tenaga dokter di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Indonesia masih kekurangan sekitar 150.000 tenaga medis, termasuk dokter umum, dokter spesialis, dan dokter gigi. “Karena itu, beliau berkomitmen membangun puluhan fakultas kedokteran baru, minimal satu di setiap provinsi,” jelas Teddy. Pemerintah Pakistan pun menyatakan kesiapannya mendukung agenda tersebut.
Dari Pakistan, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke Rusia dan mengadakan pertemuan selama tiga jam dengan Presiden Vladimir Putin. Dalam diskusi tersebut, kedua pemimpin sepakat memperdalam kerja sama di bidang pertanian, riset, teknologi, dan transfer teknologi. Teddy menuturkan bahwa terdapat sejumlah kesepakatan penting yang menjadi perhatian kedua negara, meski detilnya belum disampaikan lebih jauh. “Ada beberapa poin yang sangat signifikan dan telah disepakati oleh kedua pemimpin,” ujarnya.
Usai menuntaskan agenda internasional itu, Presiden Prabowo langsung kembali ke Indonesia dalam perjalanan udara sekitar 13 jam. Setibanya di Tanah Air, Presiden dijadwalkan segera bertolak lagi ke Aceh untuk ketiga kalinya, lalu melanjutkan peninjauan ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat guna melihat langsung proses pemulihan pascabencana.
Editor : PTTOGEL
Sumber : kagajwale.com
