JAKARTA, kagajwale.com – Sejumlah akademisi, aktivis, dan jurnalis yang tergabung dalam aliansi Bongkar Ijazah Jokowi (Bonjowi) menilai ada kejanggalan dalam polemik dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Perwakilan Bonjowi sekaligus jurnalis senior, Lukas Luwarso, mengungkapkan bahwa pada awalnya ia tidak tertarik mengikuti isu tersebut, yang sempat mencuat pada 2022–2023.

“Saya melihat ada sesuatu yang tidak wajar dalam isu ini. Awalnya saya tidak peduli ketika kasusnya sedang ramai dibahas Bambang Tri maupun Gus Nur pada 2022–2023. Waktu itu saya anggap terlalu lemah,” ujar Lukas dalam program Rakyat Bersuara bertajuk ‘Kasus Ijazah Jokowi Ilmiah atau Penyebaran Fitnah?’ yang tayang di iNews, Rabu (19/11/2025).

Lukas menjelaskan bahwa ketertarikannya untuk mengulik kembali topik keaslian ijazah Jokowi muncul karena dorongan naluri jurnalistik dan rasa ingin tahunya.

“Pertama karena insting jurnalistik, ya. Kedua, karena penasaran,” ujarnya.

Ia juga menilai adanya langkah kurang tepat dari sebagian relawan Jokowi, yang sempat mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial dengan klaim sebagai dokumen asli. Tindakan tersebut, menurutnya, justru memicu rasa ingin tahu masyarakat luas.

“Kayaknya ada kesalahan dari pihak relawan yang mem-posting foto ijazah Jokowi dan menyebutnya asli. Itu bikin orang makin penasaran. Lalu teman-teman seperti Roy Suryo dan lainnya mulai meneliti, dan akhirnya muncul perdebatan di ruang publik—terlepas benar atau salahnya,” jelas Lukas.

Editor : Liga335